Selain menikmati kuliner khas, wisatawan juga bisa menyaksikan dan mencoba langsung proses pembuatan kopi hitam khas Lombok, pembuatan gula aren, proses pembuatan minyak kelapa, yang semuanya masih dilakukan secara tradisional menggunakan tungku dan kayu bakar.
The biking route normally takes you thru spectacular mountain surroundings. Journey Trekking Trekking Mount Rinjani can take 3 days and a pair of evenings, ranging from Sembalun to Plawangan (the crater rim of Sembalun), in the course of which you will snooze inside of a tent, climb to the height of 3726 m, descend to Segara Anak lake, bathe in the new spring drinking water, then descend to both Torean or Senaru.
Suasana pedesaan dengan spot persawahan terasering yang membentuk seperti undak-undakan dengan latar belakang pemandangan gunung Rinjani, juga menjadi daya tarik desa ini.
Hal yang perlu diingat ketika berjumpa dengan monyet-monyet di hutan tetebatu adalah jaga seluruh barang bawaan. Karena ada saja monyet nakal yang rusuh mengambil barang bawaan pengunjung.
Irrespective of whether you’re interested in climbing, climbing, or delicate trekking, we provide A selection of solutions to take a look at the pure attractiveness of Lombok Island.
Manisan ini memiliki efek samping mengantuk. Jadi, setelah seharian menjelajahi tete batu, beristirahat akan lebih tenang dengan mengkonsumsi manisan buah pala yang berfungsi sebagai obat tidur alami.
You can unquestionably climb properly with us; our guides and porters are expert and ended up born and elevated in Rinjani's foothills.
Wisatawan juga bisa menikmati masakan khas masyarakat seperti sayur Pelalah yang berisi rebusan daun pakis muda dan kecambah yang disiram kuah kental berbumbu.
Keindahan bentangan alam, perkebunan, pertanian, perternakan, bukit , air terjun, budaya, kesenian dan tradisi yang masih melekat dalam keseharian masyarakat menjadi suatu perpaduan yang sangat bernilai tinggi untuk di lestarikan, dijaga dan dirawat dengan langkah awal keterlibatan desa wisata berbasis masyarakat. Dalam aspek ini, masyarakat sangat ramah dan terbuka pada tamu, pelayanan ini yang kemudian menjadi nilai tambah sehingga membuat pengunjung merasa nyaman dan aman.
Target tersebut meningkat dari tahun sebelumnya karena daei pengalaman tahun sebelumnya, kata Sandiaga, kebangkitan ekonomi desa wisata banyak yang disebabkan oleh desa wisata.
Desa wisata Tetebatu merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbaik, selain itu desa ini juga terdapat perkebunan tanaman Holtikultura andalan berupa komoditas buah pala, salah satu produk olahannya yang siap di konsumsi atau dijadikan buah tangan/oleh – oleh adalah manisan buah pala.
Salah satu daya tarik ekowisata di desa Tete Batu adalah Hutan monyet (monkey forest) yang terletak di bagian utara. Saat memasuki hutan, wisatawan disambut oleh nyanyian merdu dengan beragam jenis burung dan deretan pohon yang tersusun rapi. Hutan itu juga dihuni oleh lutungor lutung (Trachypithecus Auratus), spesies monyet hitam berekor panjang yang merupakan salah satu dari penghuni asli hutan.
five jam. Sepanjang perjalanan wisatawan akan melintasi beberapa rumah warga serta persawahan yang berbentuk seperti anak tangga,
Desa Tetebatu juga mengenalkan pengunjung pada kehidupan suku sasak yang harmonis dan memiliki magis tersendiri.
Hal pertama yang akan anda dapatkan ketika menginjakan kaki ke tetebatu village adalah pemandangan Gunung Rinjani sekaligus keindahan sawah hijau yang berbalut sinar matahari emas.
Cuaca desa yang sejuk sangat cocok untuk orang-orang yang ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke tujuan lain. Sungai yang candu303 membentang di kaki Gunung Rinjani adalah tempat yang bagus untuk mandi dan relaksasi. Masyarakat Tete Batu sudah mulai sadar akan pariwisata. Salah satunya kegiatan Homestay berbasis masyarakat yaitu memberikan wisatawan langsung terlibat bersama dengan tuan rumah dan masyarakat setempat untuk berpengalaman nyata layaknya hidup diperdesaan dengan aktivitas lokal.